Sabtu, 09 Juli 2016
NEW
Hari keempat Lebaran, banyak warga mengisi dengan kegiatan liburan ke sejumlah objek wisata, baik yang memiliki nilai sejarah maupun panorama alam.
Salah satunya, objek wisata sejarah Kapal Toshimaru, yang karam di laut Halmahera Utara. Kini, jejak bangkai kapalnya patah dua. Satunya terkapar di pantai desa Ngofagita, Kecamatan Malifut, dan di depan pantai Kao Teluk, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Bangkai kapal sisa peninggalan perang Dunia Dua milik kolonial Jepang yang dibom Amerika dan sekutunya ini oleh warga setempat disebut Kapal Busu atau Kapal Tua dalam bahasa Indonesia. Jejak kapal ini erat kaitannya dengan kemerdekaan RI.
Kapal tersebut kini menjadi salah satu obyek wisata di Maluku Utara yang banyak dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Halmahera Utara.
Kapal Toshimura sudah berada di Malifut sejak 1944. Kehadirannya untuk melindungi pangkalan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang berpusat di Kao, Halmahera Utara kala itu, untuk wilayah Pasifik Barat bagian Selatan. Saat itu Indonesia belum merdeka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar